Belajar pengucapan Ed, S, dan S sangat penting, karena kalian pasti sering menemukan kata dasar dengan akhiran Ed, S, dan Es dalam kata bahasa Inggris. Jika salah mengucapkan bisa jadi arti dari kata tersebut berubah atau orang akan kesulitan memahami maksud dari perkataan kalian.
Kita harus lihai dalam menentukan cara baca akhiran Ed, S, dan Es, setiap kondisi akhir huruf kata utama akan mempengaruhi cara membaca dan suara dalam pengucapan akhiran ini.
Baca juga:
16 Cara Mendengarkan Bahasa Inggris Efektif Supaya Makin Jago
Jika kalian masih merasa kesulitan membedakan pengucapan yang tepat, Artikel ini akan membantu kalian untuk mengetahui cara membaca akhiran Ed, S, dan Es yang benar. Simak terus ya!
1 – Perbedaan suara pengucapan Ed, S dan Es
Sebelum kalian belajar lebih lanjut cara pengucapan yang tepat dari Ed, S, dan Es, kalian harus mengetahui perbedaan dari pengucapan kata tersebut dan mana pengucapan yang harus dilakukan tanpa suara.
Jika kalian menemukan tanda (//) maka hal ini memiliki arti pengucapan atau warna suara yang sesuai dengan huruf tersebut.
Pengucapan dengan getaran suara
- Suara yang keluar berasal dari getaran pita suara, seperti suara yang kita keluarkan melalui leher.
- Kalian dapat meletakkan tangan kalian di leher, kemudian ucapkan huruf L, maka kalian akan merasakan getaran kecil di leher
Pengucapan tanpa getaran suara
- Saat mengucapkannya tidak terdapat getaran di leher
- Coba kalian ucapkan huruf P, maka tidak terasa getaran di leher kalian
- Suara ini keluar dari udara yang berasal dari mulut bukan dari tenggorokkan
Catatan: Coba ucapkan huruf – huruf lainnya dengan metode yang sama, maka kalian akan mengetahui perbedaan mana huruf yang memproduksi getaran suara dan tanpa getaran suara. Dibawah ini kalian akan mempelajari, bagaimana mengucapkan akhiran ED.
2 – Cara mengucapkan akhiran Ed dalam bahasa Inggris
Akhiran Ed dibaca /t/ , jika kata di depannya berakhir dengan huruf /s/, /f/, /p/, /ʃ/, /tʃ/, /k/. Contohnya seperti:
Hoped /hoʊpt/: berharap
Coughed /kɔːft/: Batuk
Fixed /fɪkst/: Diperbaiki
Washed /wɔːʃt/: Dicuci
Catched /kætʃt/: Ditangkap
Asked /æskt/: Ditanya
Akhiran Ed dibaca /id/, jika kata di depannya berakhir dengan huruf /t/ dan /d/. Contohnya seperti:
Wanted /ˈwɑːntɪd/: Diinginkan
Added /ædɪd/: Ditambahkan
Akhiran Ed dibaca /d/ , pada huruf lainnya. Contohnya seperti:
Cried /kraɪd/: Menangis
Smiled /smaɪld/: Tersenyum
Played /pleɪd/: Dimainkan
Catatan: Akhiran “-ed” dalam kata kerja yang digunakan sebagai kata sifat akan dilafalkan /ɪd/ terlepas dari bunyi “ed” setelahnya. Contohnya seperti:
- Aged
- Blessed
- Crooked
- Dogged
- Learned
- Naked
- Ragged
- Wicked
- Wretched
Simak perbedaan pengucapannya dalam perbandingan berikut ini:
An aged man /ɪd/
A blessed nuisance /ɪd/
A dogged persistence /ɪd/
A learned professor – the professor, who was truly learned /ɪd/
A wretched beggar – the beggar was wretched /ɪd/
Namun jika digunakan pada kata kerja maka Ed dibaca biasa, misalnya seperti:
He aged quickly /d/
He blessed me /t/
They dogged him /d/
He has learned well /d/
Latihan pengucapan Ed
Latih kemampuan kalian untuk mengucapkan akhiran Ed dengan membaca cerita pendek berikut ini. Dengan berlatih, kalian akan semakin mudah membedakan bagaimana pengucapan Ed yang tepat. Baca 2 cerita pendek berikut ini, untuk berlatih mengucapkan akhiran Ed yang tepat. Dengan berlatih maka akan mempermudah kita mengenali cara baca yang tepat.
The fox and the grapes
One afternoon, a fox was walking through the forest and spotted a bunch of grapes hanging from a lofty branch. “Just the thing to quench my thirst,” said the fox.
Taking a few steps back, the fox jumped and just missed the hanging grapes. Again, the fox took a few paces back and tried to reach them, but still failed.
Finally, giving up, the fox turned up his nose and said, “They’re probably sour anyway.” Then he walked away.
The lion and the mouse
One afternoon, a fox was walking through the forest and spotted a bunch of grapes hanging from a lofty branch. “Just the thing to quench my thirst,” said the fox.
Taking a few steps back, the fox jumped and just missed the hanging grapes. Again, the fox took a few paces back and tried to reach them, but still failed.
Finally, giving up, the fox turned up his nose and said, “They’re probably sour anyway.” Then he walked away.
3 – Cara mengucapkan S dan ES dalam bahasa Inggris
Akhiran S diucapkan dengan bunyi /ɪz/ (atau juga /əz/)
C: races (sounds like “race-iz”)
S: pauses, nurses, buses, rises
X: fixes, boxes, hoaxes
Z: amazes, freezes, prizes, quizzes
SS: kisses, misses, passes, bosses
CH: churches, sandwiches, witches, teaches
SH: dishes, wishes, pushes, crashes
GE: garages, changes, ages, judges
Akhiran S diucapkan dengan bunyi /s/
Pada kata dengan konsonan terakhir yang tak bersuara, maka “s” akan diucapkan /s/. Berhati-hatilah untuk tidak membuat konsonan tambahan. Contoh kata yang berakhiran bunyi /s/:
P: cups, stops, sleeps
T: hats, students, hits, writes
K: cooks, books, drinks, walks
F: cliffs, sniffs, beliefs, laughs, graphs, apostrophes (phụ âm “-gh” và “-ph” ở đây được phát âm như F)
TH: myths, tablecloths, months (âm vô thanh “th”)
Akhiran S diucapkan dengan bunyi /z/
jika huruf terakhir dari kata tersebut diakhiri dengan huruf vokal (atau konsonan bersuara), maka akhiran S diucapkan seperti huruf z, dengan bunyi pengucapan /z/ (tanpa mengeluarkan bunyi lain). Contoh kata yang berakhiran bunyi /z/:
Huruf vokal: sees, fleas
D: cards, words, rides, ends
G: rugs, bags, begs
L: deals calls, falls, hills
M: plums, dreams
N: fans, drains, runs, pens
NG: kings, belongs, sings
R: wears, cures
V: gloves, wives, shelves, drives
Y: plays, boys, says
Latihan pengucapan S dan Es
Latih kemampuan kalian untuk mengucapkan akhiran S dan Es dengan membaca cerita pendek berikut ini. Dengan berlatih, kalian akan semakin mudah membedakan bagaimana pengucapan S dan Es yang tepat. Baca 2 cerita pendek berikut ini, untuk berlatih mengucapkan akhiran S dan Es yang tepat. Dengan berlatih maka akan mempermudah kita mengenali cara baca yang tepat.
Catatan: Kalian tidak hanya berlatih untuk membaca S dan Es saja, namun perhatikan penekanan cara pengucapan keduanya.
The Seasons
Between the months of November and May a wind blows from the west in most parts of Indonesia. It comes from the ocean and carries rain. Clouds build up around the mountains, and every afternoon rain falls.
The rain is always heavy, and rivers that can be walked across in the dry season now become dangerous. When it rains the whole day, they may suddenly overflow and cause great damage to the land.
Most farmers are glad when wet season begins. There is water for their fields and they can again start growing rice. But people in town are not so glad because the streets soon get muddy and dirty. They prefer the dry season when they can sit outside and enjoy the cool evenings.
4 – Kesimpulan
Artikel di atas telah menjabarkan bagaimana pengucapan akhiran ed, s dan es yang tepat. Berlatih pengucapan akhiran ini sangatlah penting, agar kita terbiasa mengucapkannya dengan tepat.
Selain berlatih dengan artikel ini, kalian juga dapat melatih kemampuan bahasa Inggris kalian dengan menonton film, mendengarkan musik, atau melalui kursus bahasa Inggris.
Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat bagi proses belajar bahasa Inggris kalian, mak jangan lupa untuk Like dan Share ke teman-teman. Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar di bawah postingan ini.
-
-
Annis
Hal yang terasa dari kemajuan saya adalah saya sudah berani menulis chatting dalam bahasa Inggris dengan menggunakan istilah-istilah yang ada di berbagai lessons. Kepada mahasiswa dan sesama dosen, sekarang saya menggunakan bahasa Inggris
-
Agung Pramudita
Apakah mudah dipelajari? Karena saya sering bosan atau berhenti di tengah-tengah
-
Yohana
Mudah dipelajari, ada instruksi setiap hari, selangkah demi selangkah, kontennya sudah sesuai dengan topik harian, saya juga telah belajar selama satu setengah bulan, sekarang walau komunikasi blm terlalu lancar, setidaknya tidak takut berbicara bahasa Inggris lagi
-
Sitti Rahmah Umniyati
Belajar di Eng Breaking, seperti mendapat harta karun. Betapa tidak, karena bertahun-tahun sampai di usia pensiun, saya belum menemukan metode Bahasa Inggris yang dapat mengatasi masalah saya yaitu kurang percaya diri dan merasa alergi untuk berkomunikasi dengan native speaker. Ini benar-benar terapi yang jitu untuk mengatasi permasalahan saya di listening, dan speaking. Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
-
Anastasia Welerubun
Kumpulan buku Eng Breaking juga super indah + isi buku sangat bagus dan praktis, memiliki instruksi terperinci lengkap, saya sudah belajar sekitar 2 minggu dan merasakan kemajuan yang nyata
-
Dioza
Set lengkap ada apa aja?
-
Ririn
Setnya termasuk buku2, akun online, aplikasi dan bahkan lebih banyak hadiah. Sangat lengkap ^^!
-
Lokita Dewi
Buku ini sangat cocok bagi mereka yang blm memiliki dasar-dasarnya bhs Inggris seperti saya. Baru saja belajar, saya merasa mendengarkan dan pengucapan saya lebih baik, dan saya tahu lebih banyak kosakata dan pertanyaan umum dalam bhs Inggris. Buku ini sangat mudah dipelajari dan sederhana. Belilah dan memastikan bahwa anda akan melihat perbedaannya setelah menyelesaikannya. Tapi harus berusaha, berlatih keras juga ya!
-
Sitti Rahmah
Menurut saya pelajaran lumayan ok, sepertinya cocok untuk yang malas baca buku, malas hapal seperti saya, desainnya juga lumayan cantik dan mudah di pahami.
-
Vinia Sintia
Baru 2 minggu belajar, cara bicara bahasa inggrisku yg dulu kaku sekarang sudah mulai baik ..anakku juga memuji ibunya katanya cara bicaranya sdh mulai luwes dan lancar...aku senang sekali bertemu dengan Eng breaking
-
Nurhaya Beeca
Saya cukup puas dengan produknya. Barang yang dikemas dengan hati-hati, pengiriman tepat waktu, dan kualitas buku juga bagus. Sampul dan isi buku cukup berwarna dan mudah dibaca. Saya berharap mempelajari buku ini saya akan memenuhi tujuan yang telah ditetapkan..
Lucky Herawati
Lega rasanya, saya sudah dapat didukung oleh Eng Breaking. Banyak kata-kata baru yang saya peroleh. Cara yang saya gunakan, selain melakukan sesuai arahan Eng Breaking, saya juga mencatat sendiri kata-kata baru dalan buku rencana aksi. Sebelum saya memulai lesson berikutnya, saya ulang-ulang kata-kata baru tersebut. Dengan demikian saya benar-benar memahami isi cerita dari setiap lesson (banyak cerita yang lucu-lucu).