Kisah Sukses Mahasiswa Dan Pekerja

Meika Mencoba Meningkatkan Bahasa Inggrisnya Untuk Menaklukkan Pemberi Pekerjaan

Perkenalkan nama saya adalah Agatha Meika, saya ingin bercerita sedikit mengenai proses saya dari mulai lulus kuliah hingga mencari kerja. Saya tinggal di kota besar di Indonesia dan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta terkenal di Jakarta.

Saya sangat menyukai proses belajar di kampus, begitu banyak ilmu yang saya pelajari.Tidak hanya itu, saya pun lulus dengan nilai yang memuaskan dan menerima banyak pujian atas kemampuan saya di bidang akademis.

Saya sangat bersemangat menyongsong hari kelulusan, dimana dalam bayangan saya adalah dunia kerja yang begitu menarik yang menunggu saya.

Disamping itu tentu saja saya sangat tergiur ketika tahu senior senior saya memiliki gaji yang luar biasa, Hal ini menjadi dorongan tersendiri bagi saya.

Tentu saja ekspektasi saya cukup tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang kuliah saya dan gaji yang baik, serta bergengsi.

Kenyataan Berbeda Dengan Sekolah

Namun ternyata selagi proses mencari pekerjaan, saya cukup terkejut saat mengetahui bahwa salah satu pertimbangan dan syarat perusahaan perusahaan besar adalah kemampuan bahasa inggris.

Kemampuan disini nampaknya tidak seperti masa kuliah yang hanya dituntut sekedarnya, namun harus benar – benar paham dan juga memiliki rasa percaya diri dalam menggunakannya dalam bidang pekerjaan.

Tentu saja hal ini membuat saya sedikit khawatir, karena semasa sekolah dan kuliah saya tidak terlalu memfokuskan diri untuk belajar bahasa inggris dengan seksama.

Tidak hanya itu, rasa percaya diri saya untuk menggunakan bahasa inggris juga rendah.

Syarat Pekerjaan Yang Tidak Terpikirkan Olehku Sebelumnya

Alangkah terkejutnya, saya beberapa kali ditolak oleh suatu perusahaan akibat kurangnya kemampuan bahasa inggris saya. Jujur saja, pada masa – masa sekolah dan kuliah, saya kurang menyukai pelajaran bahasa inggris.

Memang salah satu faktornya adalah saya merasa kurang mampu di bidang bahasa inggris, akibatnya muncul rasa malas dan rendahnya percaya diri untuk belajar dan menggunakan bahasa inggris. Saya juga merasa bahasa inggris sulit untuk dipahami, apalagi hanya belajar melalui mata pelajaran sekolah ataupun pelajaran tambahan di masa kuliah.

Jika harus mengatakan secara gamblang, saya mengalami kesulitan dalam bicara dan mendengarkan dalam bahasa inggris.

Teman – teman saya juga terkadang mengatakan bahwa saya cukup lambat memahami bahasa inggris, padahal nilai saya di mata pelajaran lain sangat baik.

Mungkin jika tidak mengalami hal ini, yaitu menghadapi dunia kerja yang membutuhkan kemampuan bahasa inggris, saya akan tetap menghindari bahasa inggris dan menutup mata untuk tidak mempelajarinya.

Lalu kemudian saya sempat diterima bekerja di suatu tempat yang tidak membutuhkan kemampuan bahasa inggris, namun saya merasa pekerjaan ini tidak sesuai dengan keingingan dan ekspektasi saya terhadap dunia kerja selepas kuliah.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri dan tetap berusaha meraih apa yang saya inginkan, yaitu pekerjaan dengan upah yang bagus dan diperusahaan yang bergengsi. Maka saya harus belajar bahasa inggris lagi untuk mendapatkannya.

Eng Breaking Menjadi Batu Loncatan Saya Untuk Belajar Bahasa Inggris

Dengan keputusan saya untuk belajar bahasa inggris, saya merasa sedikit kewalahan karena saya tidak tahu harus memulai dari mana. Sembari sibuk mencari kerja, akhirnya saya menemukan Eng Breaking.

Saya kerap mencari kursus bahasa inggris online yang mempunyai jam fleksibel, hal ini dikarenakan saya harus terus mencari kerja dan terkadang ada panggilan interview, sehingga saya berharap bisa belajar bahasa inggris di waktu yang bisa saya tentukan.

Perkenalan saya dengan Eng Breaking melalui mesin pencarian, saya tertarik karena dikatakan metode yang digunakan berbeda dengan tempat kursus lainnya. Akhirnya setelah mencari informasi lebih lanjut saya memutuskan bergabung dan memulai pembelajaran dari hari pertama.

Jam belajar yang fleksibel membuat saya dapat belajar di malam hari setelah melakukan semua kegiatan saya, dan juga saya tidak harus menghabiskan waktu berjam – jam tanpa arah untuk belajar bahasa inggris.

Saya hanya menyisihkan waktu 30 sampai dengan 60 menit perhari untuk belajar. Keluarga saya sangat mendukung keputusan saya, karena hal ini tentu saja akan mempengaruhi masa depan saya dalam mencari kerja di kemudian hari.

Pembelajaran bahasa inggris yang efektif dan sangat terarah. Saat bergabung saya tidak hanya mendapatkan akun untuk belajar online, namun juga saya mendapatkan sepaket buku yang sangat menarik untuk membantu proses belajar saya. Menariknya lagi, paket buku yang saya dapatkan sangatlah detail, saya bisa melihat setiap perkembangan bahasa inggris yang sudah saya lalui bersama Eng Breaking.

Saya adalah orang yang ragu – ragu untuk berbicara dengan bahasa inggris dan tidak memiliki kepercayaan diri untuk menggunakannya, terlebih jika terkait dengan dunia pekerjaan. Hal ini ternyata dikarenakan rendahnya jumlah kosa kata saya dan juga saya jarang menggunakan bahasa inggris di kehidupan sehari – hari.

Namun semua kendala saya teratasi dengan metode belajar dari Eng Breaking yaitu teknik deep listening dan catching up. Kedua teknik ini membuat saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara menggunakan bahasa inggris.

Pertama teknik deep listening, membuat saya dapat menangkap kata – kata yang dituturkan oleh lawan bicara, sehingga penyerapan kosa kata bahasa inggris saya meningkat dengan cepat.

Kemudian teknik catching up yang membuat saya mampu mengucapkan kosa kata bahasa inggris dengan lebih baik dan benar. Keduanya terbukti ampuh bagi saya meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri saya dalam menggunakan bahasa inggris.

Bagi saya, Eng Breaking sudah menyelamatkan saya dari ketidakmampuan saya berbahasa inggris, dan membuat saya semakin yakin jika saya dapat meraih cita – cita saya bekerja di tempat yang baik dan bagus seperti senior – senior saya.

Rasa Percaya Diri Meningkat, Pekerjaan Pun Datang

Perubahan yang benar – benar terasa setelah saya beberapa waktu belajar dengan Eng Breaking adalah saya mampu menyerap omongan lawan bicara dalam bahasa inggris, selain itu memahami lirik lagu bahasa inggris juga tidak sesulit dulu. Tentu saja hal ini meningkatkan jumlah kosa kata bahasa inggris saya.

Saya merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa inggris, tidak hanya itu, akhirnya saya bisa melakukan interview pekerjaan dengan bahasa inggris dan diterima di perusahaan dengan gaji yang luar biasa dan tidak jarang teman – teman saya merasa kagum atas pencapaian saya.

Menurut saya, Eng Breaking sangat cocok bagi para pelajar dan mahasiswa yang masih belum yakin dengan kemampuan bahasa inggrisnya. Lebih baik belajar sebelum lulus kuliah dan menghadapi dunia pekerjaan yang menuntut kita untuk bisa berbahasa inggris.

Selain itu, metode – metode pembelajaran dan materi pembelajaran Eng Breaking, tidak seperti kursus konvensional pada umumnya, sehingga saya dengan yakin dapat merekomendasikan bagi siapapun yang ingin belajar bahasa inggris dengan waktu seefektif mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Jangan ragu untuk belajar bersama Eng Breaking, saya sangat puas dan kini saya mulai menjalani karir yang saya dambakan

Cari Tahu Eng Breaking Sekarang Lancar berkomunikasi bahasa Inggris hanya setelah 3 bulan belajar mandiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *