Motivasi belajar bahasa Inggris adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan Anda dalam perjalanan memperoleh pengetahuan ini.
Pahami itu, Eng Breaking akan berbagi dengan Anda 3 metode sederhana dan mudah untuk mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris. Bahkan untuk orang yang super malas, akan mudah untuk mulai belajar bahasa Inggris sampai mendapatkan hasil yang signifikan.
A – Cara mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris: Hilangkan kesalahpahaman tentangnya
Mengapa Anda tidak pandai bahasa Inggris? Apakah Anda memiliki terlalu sedikit waktu untuk belajar bahasa asing? Atau Anda tidak berbakat dengan mata pelajaran ini sehingga harus menyerah di tengah jalan?
Tidak, itu tidak benar, alasan sebenarnya adalah bahwa selama ini Anda mempelajari dengan metode yang salah. seperti ketika Anda tersesat di jalan, terus berjalan tanpa pergi ke tempat yang tepat.
Hal yang pertama perlu Anda lakukan, itulah singkirkan pikiran negatif yang ada di kepala, yang menjadi penyebab terhambatnya kesuksesan Anda setiap hari. Selanjutnya, Anda perlu sedikit menyegarkan pikirannya untuk membentuk pikiran positif dan membangun lebih banyak motivasi belajar bahasa Inggris.
1 – “Saya tidak bisa”
Selalu ada ucapan di kepala Anda: “Bahasa asing sangat sulit, mengapa begitu rumit, tidak mungkin untuk menyerap pengetahuan tentang ia di kepala Anda lagi!” Dan Anda secara otomatis mengangguk: “Ya, saya tidak bisa melanjutkan mempelajarinya”.
Anda sedang terpengaruh oleh The Law of Attraction (hukum ketertarikan atau tarik menarik)! Secara dasar, hukum ini dapat dipahami seperti ini: Apa yang Anda pikirkan atau apa yang terlalu Anda perhatikan dalam pikiran Anda akan menjadi kenyataan dalam hidup.
Itu sebabnya orang kaya selalu kaya, sederhananya, mereka hanya memiliki pikiran untuk menjadi kaya, sukses, dan sejenisnya. Bahkan mereka yang pernah memiliki kekayaan besar dan kehilangannya, kebanyakan dari mereka menjadi kaya kembali tidak lama kemudian.
Itu karena mereka selalu fokus pada kemakmuran, sesulit apapun situasinya. Hukum tarik-menarik pasti selalu ada di pikiran mereka.
Jika Anda memilih untuk bersikap negatif, kepercayaan diri, antusiasme, dan motivasi belajar bahasa Inggris secara bertahap akan hilang. Oleh karena itu, Anda akan merasa sangat membuang-buang uang untuk belajar bahasa Inggris.
Ditambah lagi, Anda menganggap dirimu sebagai orang yang tidak berguna. Sedangkan bagi orang yang berpikir positif, mereka akan sangat bersemangat dan antusias dalam menyerap pengetahuan baru, percaya bahwa suatu saat mereka dapat berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris. Dari situ, mereka dapat mengatasi segala hambatan dan kesulitan dalam belajar bahasa Inggris.
2 – “Saya sangat tidak kompeten”
Sungguh menggelikan bahwa kebanyakan dari kita masih terbawa asumsi negatif atau kritik orang lain terhadap kemampuan kita. Biasanya, ketika kita masih belajar bahasa Inggris di tingkat SD, SMP, dan SMA, kita sering dikritik oleh guru dan teman karena pengucapan kita yang salah, kosakata yang terbatas, dan tata bahasa yang digunakan tidak benar.
Dan sampai hari ini, Anda masih berpikir begitu! Itu tidak benar, penilaian orang lain hanya berhenti pada saat itu, dan kapasitas Anda meningkat setiap hari.
Bahasa asing bukanlah mata pelajaran untuk orang-orang dengan bakat alami seperti Melukis, Menyanyi atau mata pelajaran serupa. Ini adalah keterampilan, yang dapat dipraktikkan oleh siapa pun.
3 – “Saya terlalu tua untuk belajar bahasa asing”
Pernahkah Anda mendengar “Wisdom come with age” (Kebijaksanaan selalu hadir seiring bertambahnya usia). Pepatah tersebut sangat benar bila diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Karena Anda akan mengontrol konsentrasi, disiplin, dan mengendalikan pikiran Anda sendiri lebih baik daripada orang muda. Orang-orang muda sering kali belajar dengan sangat emosional, ketika mereka senang mereka belajar, ketika mereka sedih, mereka beristirahat. Sangat kontras dengan Anda, setelah pengalaman hidup yang lebih lama, menyadari peran penting bahasa Inggris lebih baik daripada orang muda. Oleh karena itu, tua atau muda tidak masalah dengan belajar bahasa baru, tidak ada kata terlambat.
“Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young. The greatest thing in life is to keep your mind young.” – Henry Ford (Siapa pun yang berhenti belajar artinya sudah tua, baik pada usia dua puluh atau delapan puluh tahun. Siapapun yang terus belajar akan tetap awet muda. Hal terbesar dalam hidup adalah menjaga pikiran kita tetap muda.)
4 – “Terlalu sulit bagi saya untuk berbicara seperti penutur asli”
Ini adalah salah satu alasan yang paling sering muncul di benak seseorang ketika dia tidak cukup gigih dan percaya diri dalam latihan pengucapan bahasa Inggris. Faktanya, meskipun tidak ada yang memaksa Anda untuk berbicara seperti penduduk asli, itu benar-benar tidak dapat diabaikan.
Meski tidak memiliki bakat, Anda tetap bisa melatih pengucapannya sendiri dengan tekad dan teknik. Pikiran setiap orang berbeda-beda, jadi meskipun pada akhirnya Anda masih belum bisa berbicara 100% seperti orang asli.
Namun, suara Anda akan lebih menarik kepada banyak pendengar saat mereka mencoba menebak dari mana Anda berasal melalui suara khas Anda.
5 – “Pengucapan saya baik-baik saja”
Berlawanan dengan miskonsepsi di atas, orang dengan pola pikir ini sering berpikir bahwa pengucapan mereka cukup baik. Ketika mereka mengucapkan, guru tidak banyak mengoreksi kesalahan.
Teman-teman mereka juga mengerti apa yang mereka katakan. Nyatanya, baik bukan berarti tidak bisa lebih baik. Seringkali, guru terlalu sibuk dan tidak punya cukup waktu untuk membantu Anda memperbaiki setiap kesalahan kecil.
Jika Anda orang Indonesia dan kelas serta guru Anda juga semua orang Indonesia, kebanyakan orang akan mengerti apa yang Anda katakan meskipun tidak diucapkan dengan benar.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah memiliki disiplin diri untuk belajar bahasa Inggris, bekerja keras untuk memeriksa pengucapan Anda dengan penutur asli dan terus terang meminta mereka untuk mengomentari kesalahan Anda.
6 – “Waktu saya terlalu sedikit untuk dihabiskan belajar bahasa Inggris”
Pikirkan baik-baik antara dua pertanyaan: “Tidak cukup waktu” atau “Tidak ingin menghabiskan waktu”. Jawaban atas 2 pertanyaan ini akan menentukan berapa lama studi bahasa Inggris Anda berlangsung.
Banyak cerita kontroversial yang sudah berlangsung lama berkisar pada topik: Berapa lama waktu yang dibutuhkan rata-rata orang untuk menguasai bahasa asing baru?
Ada yang bilang cuma butuh 3 tahun, ada juga yang langsung keberatan, butuh 3 kali lebih lama dari itu. Dan jawaban dari Eng Breaking adalah: 6 bulan sampai 1 tahun sudah cukup.
Saat itulah Anda menyadari bahwa hambatan bahasa Inggris tidak akan dapat menghentikan Anda untuk mencapai tujuan atau impian Anda. Selalu ada cara terbaik untuk belajar bagi setiap orang.
7 – “Saya harus belajar di luar negeri untuk berbicara dengan baik”
Sekilas, ini sangat akurat, berkomunikasi di lingkungan 100% bahasa Inggris adalah hal yang bagus untuk meningkatkan tingkat berbahasa Inggris Anda.
Tetapi memikirkannya dengan cermat, ketika seseorang dengan kosakata dan tata bahasa Inggris yang tidak cukup datang ke Amerika, apakah mereka akan beradaptasi dengan baik?
Pergi ke luar negeri, Anda memiliki lingkungan yang lebih baik untuk menerapkan dan mempraktekkan apa yang sudah Anda pelajari. Namun, jika Anda tidak belajar, tidak ada apa-apa untuk berlatih sama sekali, hanya membuang-buang uang dan usaha yang sia-sia.
Sebaliknya, di Indonesia, ada banyak lingkungan belajar bahasa Inggris yang sangat baik, dengan partisipasi penutur asli dan orang-orang dengan pengalaman belajar bahasa Inggris jangka panjang.
Selain pengetahuan profesional, Anda juga akan dapat berbagi banyak keterampilan lunak dan metode pembelajaran baru yang cocok untuk orang Indonesia. Pengetahuan tersebut mungkin tidak dapat Anda temukan saat bepergian ke luar negeri.
B – Cara mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris: Membuat kebiasaan belajar
Belajar bahasa Inggris adalah perjalanan panjang. Untuk menjadi orang sangat pandai dalam bahasa Inggris, Anda perlu belajar lebih banyak, meningkat lebih banyak setiap hari, bukan belajar selama beberapa bulan dan kemudian berakhir.
Oleh karena itu, menjadikan belajar bahasa Inggris sebagai kebiasaan merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris.
Untuk menjadikan belajar bahasa Inggris mandiri sebagai kebiasaan sehari-hari, Anda perlu mengetahui 5 prinsip berikut ini.
1 – Belajar bahasa Inggris adalah perjalanan panjang
Anda dapat bertanya kepada beberapa orang yang dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar di sekitar Anda tentang berapa banyak waktu yang mereka butuhkan untuk berbicara bahasanya secara bagus begini.
Dari situ, Anda dapat lebih memahami dan membuat tujuan belajar bahasa Inggris lebih realistis.
Jika Anda menetapkan tujuan berkomunikasi bahasa Inggris dengan lancar dalam waktu 4 bulan (tingkat Anda saat itu adalah tingkat pemula), Anda akan sangat kecewa.
Alasannya karena Anda menetapkan tujuan yang salah sejak awal, dan tidak ada yang bisa melakukan apa yang Anda tetapkan.
Sedangkan, jika Anda menentukan bahwa belajar bahasa Inggris adalah tujuan jangka panjang, tahu bahwa orang-orang di sekitar Anda membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk berbicara bahasa Inggris dengan lancar (dan masih harus meningkat).
Saat itu, Anda akan lebih memahami tentang waktu yang diperlukan untuk belajar dan tidak kecewa lagi jika perjalanan studi Anda memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Memahami sifat sesuatu akan membantu Anda untuk tidak putus asa dalam perjalanan belajar bahasa Inggris. Karena Anda tahu ada orang yang sudah membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan tujuan yang Anda buat.
2 – Selalu ingat alasan Anda mulai belajar bahasa Inggris setiap kali bosan dan ingin menyerah
Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasi pemikiran bahwa hidup ini tidak datar, terkadang bahagia dan terkadang sedih, terkadang baik dan terkadang sulit.
Belajar bahasa Inggris itu sama, kadang senang, kadang tertekan, kadang merasa mudah, kadang merasa sangat sulit.
Anda kadang bisa belajar setiap hari. Tapi kadang sakit, sibuk kerja, perasaan sedang buruk, Anda hanya bisa belajar 2-3 kali seminggu. Lebih dari situ, ada minggu-minggu ketika Anda terlalu sibuk untuk belajar sama sekali.
Namun, inilah hidup kita, belajar adalah perjalanan yang jauh, bukan hanya belajar selama beberapa bulan.
Oleh dari situ, ketika menghadapi hambatan objektif atau subjektif, selalu ingat alasan Anda memutuskan untuk mulai belajar bahasa Inggris dan kembali untuk melanjutkan tujuan tersebut.
Selama Anda tidak menyerah, Anda perlahan-lahan akan mencapai tujuan Anda.
“Really successful people feel the same lack of motivation as everyone else. The difference is that they still find a way to show up despite the feelings of boredom.”
Inilah kutipan dari buku Atomic Habits ditulis oleh James Clear. Yang artinya, orang yang benar-benar sukses merasakan. kurangnya motivasi yang sama seperti orang lain. Bedanya, mereka tetap menemukan cara untuk meningkatkan meskipun ada perasaan bosan.
3 – Suatu kebiasaan akan terbentuk atau hilang setelah 21 hari dilakukan atau tidak dilakukan secara terus menerus
Sedikit trik untuk mempertahankan kebiasaan adalah dengan melakukannya dalam 21 hari (ilmu membuktikan bahwa 21 hari adalah waktu bagi orang untuk membentuk kebiasaan).
Anda perlu memiliki lembar pelacakan, setiap hari belajar bahasa Inggris, Anda mencentangnya sampai cukup 21 hari. Melakukannya juga akan memberi Anda sedikit rasa pencapaian setelah berhasil melewati 21 hari kemalasan.
Namun, Anda harus ingat bahwa sebuah kebiasaan juga akan hilang jika Anda tidak melakukannya dalam waktu 21 hari.
Jika sibuk dengan pekerjaan atau memiliki masalah yang mengganggu belajar, cobalah untuk kembali sebelum jangka 21 hari ini. Karena jika kehilangan kebiasaan itu, Anda perlu 21 hari lagi untuk memulai kebiasaan baru lagi.
21 hari ini adalah waktu tersulit untuk mulai membentuk kebiasaan.
Ketika Anda melewati waktu ini, Anda akan secara bertahap melakukan pekerjaan Anda secara otomatis.
Namun, untuk memperkuat kebiasaan dan dengan demikian mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris, Anda perlu melakukannya terus menerus selama 90 hari.
Setelah waktu itu, Anda akan dengan percaya diri untuk mempertahankan pembelajaran bahasa Inggris.
4 – Jadikan kebiasaan itu jelas, spesifik, dan mudah diikuti
Secara khusus, Anda harus menghindari terburu-buru untuk belajar, kegembiraan yang tinggi di hari-hari pertama dan kemudian menurunnya semangat di hari-hari berikutnya.
Pemenang lomba lari maraton jarak jauh tidak pernah kehilangan kekuatannya di tahap awal. Mereka tidak memimpin sejak awal, tetapi mereka menyesuaikan energi untuk seluruh perjalanan.
Kemudian, mereka akan menggunakan semua energi untuk berlari ke babak terakhir dan memenangkan keseluruhan.
Terapkan hal ini untuk belajar bahasa Inggris, pada awalnya sebaiknya belajar selama 15-30 menit, walaupun sedang bersemangat sebaiknya jangan banyak belajar.
Hal ini akan membuat Anda lebih mudah menyerah karena menghadapi banyak masalah dan kesulitan pada waktu yang sama.
Di sisi lain, mari kita buat kebiasaan untuk belajar bahasa Inggris setiap hari dengan mudah. Luangkan waktu 15 menit untuk belajar, setelah 15 menit itu, Anda dapat melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan.
Cara ini akan membantu Anda mempertahankan kebiasaan jangka panjang dan tahan lama.
Jika Anda memaksakan diri untuk belajar 2-3 jam sehari, maka setelah seminggu atau lebih, Anda akan merasa tertekan, lelah, takut ketika harus berpikir untuk belajar bahasa Inggris.
Jika Anda ingin membuat kebiasaan bertahan lama, buatlah terlihat mudah.
5 – Prinsip “Selesai lebih baik dari sempurna”
Prinsip penting lainnya adalah prinsip yang lebih lengkap daripada yang sempurna.
Misalnya, jika Anda dan rekan A harus membuat laporan dan deadlinenya adalah akhir bulan.
Teman A ingin membuat laporan yang sempurna dengan data yang lengkap dan analisa yang jelas, namun karena terlalu fokus pada kesempurnaan.
Saat tenggat waktu tiba, A masih belum menyelesaikan laporannya dan tidak bisa mengirimkannya.
Adapun, Anda fokus menyelesaikan laporan dulu, kemudian jika Anda punya waktu, Anda akan mencari lebih banyak data dan menganalisis lebih detail.
Hasilnya, meskipun laporan tidak terlalu bagus, Anda sudah mengirimkannya tepat waktu.
Berbeda dengan Anda, A belum mengirimkan laporannya, bos hanya akan tahu bahwa A adalah orang yang tidak menyelesaikan tugas, sesempurna apapun laporannya. Dan Anda adalah orang yang tepat waktu, menyelesaikan tugas yang diberikan.
Belajar bahasa Inggris sama saja, jika Anda ingin menulis esai 1000 kata, Anda menulis aja, menulisnya secepat mungkin.
Jangan menunggu sampai Anda memiliki ide bagus dan dokumentasi lengkap untuk menulisnya. Menunggu bisa memakan waktu lama tanpa menyelesaikan apa pun.
Dengan cara ini, ketika Anda menulis 10 esai yang belum cukup bagus. Namun, berkat 10 esai ini, Anda telah mengumpulkan pengalaman, jadi esai ke-11 Anda benar-benar luar biasa.
Untuk mempertahankan kebiasaan, Anda hanya perlu menyelesaikan sedikit setiap hari, tidak menunggu sampai Anda merasa sempurna, merasa terinspirasi, memiliki semangat untuk melakukannya.
Kesempurnaan didasarkan pada kebiasaan, latihan dari kecanggungan, kegagalan sebelumnya, bukan langkah menuju kesempurnaan.
C – Cara mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris: Tentukan tujuan pembelajaran
Bagian ini berbagi pengalaman dalam bahasa Inggris yang berkaitan dengan pengelolaan. Jika Anda sudah mempelajari manajemen, Anda akan tahu SMART, dan jika tidak, tidak apa-apa juga.
Pertama, Anda harus terlebih dahulu memiliki tujuan dan kemudian menyesuaikannya dengan SMART.
Jika Anda tidak memiliki tujuan, Anda tidak akan dapat mencapainya karena tidak ada tempat untuk dituju.
Bahasa Inggris adalah keterampilan yang akan Anda bawa sepanjang studi, karier, dan kehidupan masa depan.
Apakah Anda memiliki tujuan belajar bahasa Inggris? Jika iya, bagus. Jika tidak, tidak apa-apa karena Anda sedang membaca bagian ini.
Tetapkan tujuan dan menyesuaikannya dengan SMART? Menetapkan tujuan adalah salah satu langkah penting untuk mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris, terutama untuk orang super malas.
Jadi, bacalah rumus ini dengan cermat, dan terapkan pada pelajaran Anda.
Eng Breaking akan memberikan contoh untuk setiap kriteria untuk Anda bayangkan dengan mudah.
SMART bukan pintar, SMART adalah akronim untuk penetapan tujuan yang akan Anda pelajari nanti.
1 – S – Specific (spesifik)
Tujuan yang tidak spesifik: Saya akan pandai bahasa Inggris
Tujuan spesifik: Saya akan mendapatkan 7.0 IELTS
Tujuan yang lebih spesifik: Saya akan mendapatkan 7.0 IELTS, di antaranya mendengarkan dan berbicara >=7.0
2 – M – Measurable (dapat diukur)
Tujuan yang tidak terukur:
– Contoh 1: Saya akan pandai bahasa Inggris.
Jadi seberapa pandai? Definisi pandai setiap orang berbeda, dan pada satu titik waktu, akan sulit ditentukan apakah Anda sudah mencapai tujuan atau tidak.
– Contoh 2: Dia berbicara bahasa Inggris seperti penutur asli.
Keren, jadi bagaimana cara berbicara bahasa Inggris seperti penutur asli? Sangat sulit untuk ditentukan. Anda membutuhkan sesuatu yang objektif dan terukur untuk digunakan.
Tujuan terukur:
Jika Anda menetapkan tujuan berdasarkan IELTS, TOEIC, TOEFL, dan sejenisnya, maka skor adalah penggaris dan penetapan tujuan Anda berdasarkan skor ini berarti “terukur”.
Menentukan tujuan IELTS 7.0 dan seberapa banyak hasil tes Anda akan didasarkan pada perbandingan pada metrik yang sama.
Ingat saja: Untuk mengukur, Anda membutuhkan penggaris!
3 – A – Achievable (Dapat dicapai)
Asumsikan Anda mendapatkan 5.0 IELTS dan akan melakukan tes IELTS dalam waktu 1 bulan mendatang.
Tujuan yang tidak dapat dicapai: Saya akan mendapatkan IELTS 7.0
Target yang dapat dicapai: Saya akan mendapatkan IELTS 5.5 atau lebih tinggi.
Apakah Anda mencapainya atau tidak di sini sepenuhnya terserah Anda.
Peningkatan skor IELTS 2.0 dalam 1 bulan tidak mungkin dicapai untuk sebagian besar orang (mungkin ada orang sudah mencapainya).
Ini hanya contoh dasar, Anda benar-benar dapat mengubah tujuan sesuai dengan kemampuan dan waktu belajar. Namun, perlu memperhatikan, menetapkan tujuan yang cocok untuk Anda.
4 – R – Realistic/ Relevant (Realistis/ Relevan)
Dengan asumsi, saat ini, Anda baru mencapai skor IELTS 5.0. Anda ingin menetapkan tujuan belajar bahasa Inggris yang baru, tapi Anda bekerja dan harus bepergian untuk perjalanan bisnis setiap bulan, tidak punya waktu untuk bermain, apalagi belajar bahasa Inggris.
Tujuan yang tidak realistis: Saya akan mengambil tes IELTS bulan depan.
Dalam contoh kasus ini, tujuan tersebut hal yang mustahil, karena Anda sibuk dengan pekerjaan dan tidak dapat mengatur waktu.
Tujuan realistis: Saya akan mengambil tes IELTS dalam 3 bulan ke depan.
Dalam contoh kasus ini, Anda akan mengatur pekerjaan, atasan Anda setuju, istri dan anak-anak Anda juga setuju, Anda dapat meninjau dan mengikuti ujiannya.
5 – T – Timely (ada batas waktunya)
Tujuan tidak memiliki batas waktu: Saya akan mencapai skor 7.0 IELTS.
Tujuan waktu terbatas: Saya akan mencapai skor 7.0 IELTS dalam waktu 3 bulan.
Tujuan ada batas waktunya menunjukkan komitmen dan membuat tekanan waktu. Tujuan tidak memiliki tenggat waktu, akan kurang ada komitmen, dan sulit untuk membangun motivasi belajar bahasa Inggris untuk mencapai tujuan itu pada waktu yang tepat.
Akhirnya, contoh tujuan dengan rumus SMART yang benar adalah:
Saya akan mengikuti tes dan mendapatkan skor 7.0 IELTS dalam waktu 3 bulan. Di antaranya, tidak ada keterampilan di bawah 6.0, keterampilan berbicara dan mendengarkan akan mendapatkan skor 7.0 atau lebih tinggi (dengan asumsi tingkat berbahasa Inggris Anda sekitar skor 6.0 IELTS).
Setelah membaca ini, coba tuliskan tujuan belajar bahasa Inggris SMART Anda.
Dengan menghilangkan kesalahpahaman tentang belajar bahasa Inggris, membentuk kebiasaan dan menentukan tujuan belajarnya, Eng Breaking percaya bahwa Anda akan selalu mempertahankan motivasi belajar bahasa Inggris.
Selain itu, Anda dapat belajar dan menggabungkan dengan metode pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai dengan tujuan dan tingkat bahasa Inggris untuk mencapai hasil terbaik.
Anda dapat meluangkan waktu untuk merujuk ke artikel Eng Breaking lainnya, dan dari sana pilih metode pembelajaran bahasa Inggris yang paling cocok untuk Anda.
Semoga Anda selalu menjaga motivasi belajar bahasa Inggris, semakin banyak kemajuan dan cepat mencapai tingkat bahasa Inggris yang Anda inginkan.
-
Annis
Hal yang terasa dari kemajuan saya adalah saya sudah berani menulis chatting dalam bahasa Inggris dengan menggunakan istilah-istilah yang ada di berbagai lessons. Kepada mahasiswa dan sesama dosen, sekarang saya menggunakan bahasa Inggris
-
Agung Pramudita
Apakah mudah dipelajari? Karena saya sering bosan atau berhenti di tengah-tengah
-
Yohana
Mudah dipelajari, ada instruksi setiap hari, selangkah demi selangkah, kontennya sudah sesuai dengan topik harian, saya juga telah belajar selama satu setengah bulan, sekarang walau komunikasi blm terlalu lancar, setidaknya tidak takut berbicara bahasa Inggris lagi
-
Sitti Rahmah Umniyati
Belajar di Eng Breaking, seperti mendapat harta karun. Betapa tidak, karena bertahun-tahun sampai di usia pensiun, saya belum menemukan metode Bahasa Inggris yang dapat mengatasi masalah saya yaitu kurang percaya diri dan merasa alergi untuk berkomunikasi dengan native speaker. Ini benar-benar terapi yang jitu untuk mengatasi permasalahan saya di listening, dan speaking. Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.
-
Anastasia Welerubun
Kumpulan buku Eng Breaking juga super indah + isi buku sangat bagus dan praktis, memiliki instruksi terperinci lengkap, saya sudah belajar sekitar 2 minggu dan merasakan kemajuan yang nyata
-
Dioza
Set lengkap ada apa aja?
-
Ririn
Setnya termasuk buku2, akun online, aplikasi dan bahkan lebih banyak hadiah. Sangat lengkap ^^!
-
Lokita Dewi
Buku ini sangat cocok bagi mereka yang blm memiliki dasar-dasarnya bhs Inggris seperti saya. Baru saja belajar, saya merasa mendengarkan dan pengucapan saya lebih baik, dan saya tahu lebih banyak kosakata dan pertanyaan umum dalam bhs Inggris. Buku ini sangat mudah dipelajari dan sederhana. Belilah dan memastikan bahwa anda akan melihat perbedaannya setelah menyelesaikannya. Tapi harus berusaha, berlatih keras juga ya!
-
Sitti Rahmah
Menurut saya pelajaran lumayan ok, sepertinya cocok untuk yang malas baca buku, malas hapal seperti saya, desainnya juga lumayan cantik dan mudah di pahami.
-
Vinia Sintia
Baru 2 minggu belajar, cara bicara bahasa inggrisku yg dulu kaku sekarang sudah mulai baik ..anakku juga memuji ibunya katanya cara bicaranya sdh mulai luwes dan lancar...aku senang sekali bertemu dengan Eng breaking
-
Nurhaya Beeca
Saya cukup puas dengan produknya. Barang yang dikemas dengan hati-hati, pengiriman tepat waktu, dan kualitas buku juga bagus. Sampul dan isi buku cukup berwarna dan mudah dibaca. Saya berharap mempelajari buku ini saya akan memenuhi tujuan yang telah ditetapkan..
Lucky Herawati
Lega rasanya, saya sudah dapat didukung oleh Eng Breaking. Banyak kata-kata baru yang saya peroleh. Cara yang saya gunakan, selain melakukan sesuai arahan Eng Breaking, saya juga mencatat sendiri kata-kata baru dalan buku rencana aksi. Sebelum saya memulai lesson berikutnya, saya ulang-ulang kata-kata baru tersebut. Dengan demikian saya benar-benar memahami isi cerita dari setiap lesson (banyak cerita yang lucu-lucu).